Rabu, 08 Juni 2011
Belajar Seadanya
Terbuang Percuma
Kalau Tau Kuliahnya Begini Mendingan Masuk STM
Selasa, 07 Juni 2011
Tidak Sedikitnya Biaya Praktek
Jelas untuk mendapatnya saja kami harus mengeluarkan biaya yang lumayan. Belum lagi kami harus menangani Penulisan Ilmiah. Apabila dalam PI juga membuat alat, otomatis pengeluaran pun akan bertambah.
Runtuhnya Para Penegak Hukum
Minggu, 05 Juni 2011
Kendala Yang Dihadapi Dalam Penulisan Ilmiah
INTERUPSI SEHARGA 2 MILYAR
Baru- baru ini kita menyaksikan PSSI melalui komite normalisasi menyelenggarakan hajat untuk memilih ketua, wakil dan komite eksekutif PSSI. Dalam acara yang bernilai 2 milyar itu tidak menghasilkan apapun selain hujan interupsi dari kelompok 78. Sungguh disayangkan dengan nominal sebesar itu tidak ada satu tujuan pun yang terlaksana. Kita dapat melihat tidak sehatnya para anggota yang menghadiri acara tersebut. Mungkin ini dikarenakan sudah tercampurnya PSSI dengan kepentinga-kepentingan pribadi bahkan dapat dimungkinkan kepentingan partai juga turut mewarnai induk sepak bola di Indonesia itu.
Memang sulit menjalankan suatu organisasi apabila telah tercampur kepentingan yang tidak mengutamakan golongan. Apa mereka tidak malu dengan sikap arogan mereka yang secara langsung disaksikan oleh rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, dalam acara itu juga terdapat utsan FIFA yang turut menghadiri acara tersebut. Kejadian seperti itu jelas mencoreng nama Indonesia di dunia Internasional, seharusnya sikap mereka lebih sopan di depan utusan FIFA itu. Wajar jika utusan FIFA itu merasa dilecehkan pada acara tersebut. Kalau sudah begini kita hanya tinggal menunggu sangsi yang akan dikeluarkan FIFA untuk kita.
KESEDERHANAAN PEMIMPIN YANG MUNGKIN TAK SANGGUP DICONTOH PRESIDEN DI DUNIA
Siapa yang tidak mengenal presiden Iran “Ahmadinejad”, bagi saya dialah seorang presiden yang paling sederhana di Dunia ini. Di dalam tubuhnya memang mengalir darah seorang pemimpin yang benar-benar berkorban untuk rakyatnya. Hal ini terlihat dari sikapnya yang sangat sederhana. Sebagai contoh ia rela tidak merasakan gaji dari posisinya sebagai seorang presiden, selain itu ia juga menyumbangkan karpet mewah dari istana untuk masjid dan karpet masjid yang telah usang ditukar untuk menjadi alas di istana negaranya. Selain itu ada yang menarik dari sosok presiden Iran ini dalam hasil lembaga survei, kekayaan yang dimiliki oleh Ahmadinejad tidak terlalu banyak yaitu ia hanya memiliki mobil peugeot tahun 80-an dan pendapatanya bersumber dari hasil mengajarnya di salah satu Universitas di Iran yang jika dirupiahkan tidak lebih dari Rp. 2.500.000,-.
Di balik kesederhanaanya itu, bahkan ia sampai di takuti oleh negara sebesar Amerika. Dimana Amerika takut dengan proyek nuklir yang dikembangkan oleh negara itu. Sampai-sampai Amerika melepas puluhan mata-matanya di Iran, dan baru-baru ini Iran menagkap sekitar 40-an mata-mata Amerika. Selain itu masih banyak perilaku dari Ahmadinejad yang patut ditiru oleh para pemimpin di dunia ini. Memang begitulah seharusnya sosok dan perilaku seorang pemimpin yang ideal untuk memimpin suatu negara. Jangan menuntut keistimewaan dari kedudukan yang dimilikinya, bahkan sampai berucap kalau gaji seorang presiden itu kecil. “Memangnya menjadi seorang presiden untuk mendapatkan gaji yang besar?”.