Rabu, 14 April 2010
“KRITIK TUK SEPAK BOLAKU”
Dalam hal ini saya ingin mengkritik atas buruknya prestasi sepak bola Indonesia, dimana hanya kekalahan dan kekecewaan yang dapat diraih oleh “Garuda” saat ini. Memang bukan hal yang mungkin lagi seluruh insan sepak bola di Indonesia merasakan hal yang sama yaitu kekecewaan. Bagaimana tidak, dari waktu ke waktu tak ada perubahan yang berarti apa mungkin dari pihak PSSI memang tidak menginginkan kemajuan sepak bola Indonesi. Padahal sudah milyaran rupiah dana yang dikeluarkan hannya untuk sebuah organisasi yang bernama “PSSI”. Para pecinta sepak bola Indonesia itu tidak buta, kami mengetahui bahwa sebenarnya PSSI kesulitan untuk mencari generasi-generasi muda, ini terlihat pada setiap pertandingan Timnas yang selalu menggunakan pemain-pemain lama untuk bermain. Kalau sudah begini insan sepak bola hanya menginginkan regenerasi dipihak PSSI, tetapi ketuanya tidak mau mengundurkan diri dengan legowo. Kalau sudah begini bagaimana caranya ya . . . . . . . . .
Pahlawan tanpa tanda jasa
Dalam bimbinganmu
Aku telah memperoleh ilmu
Sejak aku masih sering menangis pada hari-hari pertama
Diantar kesekolah oleh mamah
Sejak aku belum mengenal huruf A
Hingga kini aku telah pandai membaca
Melalap semua buku cerita
Engkau senantiasa membimbingku
Bimbinganmu penuh dengan kesabaran
Terima kasih guru.
Aku telah memperoleh ilmu
Sejak aku masih sering menangis pada hari-hari pertama
Diantar kesekolah oleh mamah
Sejak aku belum mengenal huruf A
Hingga kini aku telah pandai membaca
Melalap semua buku cerita
Engkau senantiasa membimbingku
Bimbinganmu penuh dengan kesabaran
Terima kasih guru.
Kembang setengah jalan
Kembang setengah jalan
Mejaku hendak dihiasi
Kembang jauh dari gunung
Kau petik pekarangan kembang
Jauh jalan panas hari
Bunga layu setengah jalan
Mejaku hendak dihiasi
Kembang jauh dari gunung
Kau petik pekarangan kembang
Jauh jalan panas hari
Bunga layu setengah jalan
BANJIR BANDANG
Banjir bandang dimana-mana
Membuat orang jadi sengsara
Harta benda hanyut
Diseret banjir bandang yang dras
Orang-orang pada mengungsi
Rumah penduduk tergenang air
Lumpur dan sampah
Semua jadi Saturday wahai orang-orang
Jnganlah engkau menebang pohon pelindung hutan
Dan janganlah membuang sampah disembarang tempat
Marilah kita mencegah
Terjadinya banji bandang
Tanah longsor membuat kita menjadi sengsara
Membuat orang jadi sengsara
Harta benda hanyut
Diseret banjir bandang yang dras
Orang-orang pada mengungsi
Rumah penduduk tergenang air
Lumpur dan sampah
Semua jadi Saturday wahai orang-orang
Jnganlah engkau menebang pohon pelindung hutan
Dan janganlah membuang sampah disembarang tempat
Marilah kita mencegah
Terjadinya banji bandang
Tanah longsor membuat kita menjadi sengsara
Jumat, 02 April 2010
User Interface Management System (UIMS)
User Interface Management System (UIMS) adalah mekanisme untuk memisahkan rapi proses atau logika bisnis dari antarmuka pengguna grafis (GUI) kode program komputer. UIMS dirancang untuk mendukung N-tier arsitektur dengan ketat mendefinisikan dan menegakkan batas antara logika bisnis dan GUI. A cukup kaku arsitektur Perangkat Lunak hampir selalu tersirat oleh UIMS, dan paling sering hanya satu paradigma pemisahan itu didukung dalam UIMS tunggal. Sebuah UIMS juga mungkin memiliki perpustakaan dan sistem seperti alat-alat grafis untuk menciptakan sumber daya antarmuka pengguna atau menyimpan data.
Umumnya, Anda tidak dapat dengan mudah menggunakan beberapa sistem UIMS pada saat yang sama, sehingga memilih model yang benar untuk UIMS Anda adalah keputusan desain kritis dalam setiap proyek. Pilihan sistem tergantung pada sistem (s) Anda ingin membuat user interface untuk, dan gaya umum aplikasi Anda. Misalnya, jika Anda ingin membuat front end berbasis web, atau hanya sebuah aplikasi mandiri atau keduanya yang akan menjadi faktor penting dalam memilih. Jika Anda ingin menyebarkan ke Macintosh, Windows dan Linux, yang lebih lanjut akan mempengaruhi pilihan Anda sistem UIMS.
Ada banyak UIMS pendekatan yang diuraikan dalam makalah penelitian. Namun, tidak ada sangat banyak sistem yang tersedia secara komersial atau melalui open source.
Umumnya, Anda tidak dapat dengan mudah menggunakan beberapa sistem UIMS pada saat yang sama, sehingga memilih model yang benar untuk UIMS Anda adalah keputusan desain kritis dalam setiap proyek. Pilihan sistem tergantung pada sistem (s) Anda ingin membuat user interface untuk, dan gaya umum aplikasi Anda. Misalnya, jika Anda ingin membuat front end berbasis web, atau hanya sebuah aplikasi mandiri atau keduanya yang akan menjadi faktor penting dalam memilih. Jika Anda ingin menyebarkan ke Macintosh, Windows dan Linux, yang lebih lanjut akan mempengaruhi pilihan Anda sistem UIMS.
Ada banyak UIMS pendekatan yang diuraikan dalam makalah penelitian. Namun, tidak ada sangat banyak sistem yang tersedia secara komersial atau melalui open source.
Teknik Evaluasi dan Tujuannya
Evaluasi adalah : suatu proses menjelaskan, memperoleh dan menyediakan data yang berguna untuk menilai alternative keputusan. Baik pengukuran maupun penilaian sangat esensial bagi pengambilan keputusan pendidik. Evaluasi digunakan untuk melihat apakah hasil rancangan dengan proses uji coba system yang telah dibuat sesuai dengan permintaan pengguna (user). Proses ini tidak dikerjakan dalam satu fase proses perancangan tetapi melalui perancangan dengan prinsip life cycle.
Tujuan Evaluasi untuk melihat :
* Seberapa jauh sistem berfungsi.
* Efek suatu interface ke pengguna
* Problem yang terjadi pada system
Tujuan Evaluasi untuk melihat :
* Seberapa jauh sistem berfungsi.
* Efek suatu interface ke pengguna
* Problem yang terjadi pada system
Model Sistem Interaksi
1. Model Ikonik adalah perwakilan fisik dari beberapa hal baik dalam bentuk ideala taupun dalam skala yang berbeda. Model ikonik mempunyai karakteristik yang samadengan hal yang diwakili, dan terutama amat sesuai untuk menerangkan kejadian padawaktu yang spesifik. Model ikonik dapat berdimensi dua (foto, peta, cetak biru) atautiga dimensi (prototip mesin, alat). Apabila model berdimensi lebih dari tiga dimensimaka
2. Model Analog (Model Diagramatik)
Model analog dapat mewakili situasi dinamik, yaitu keadaan berubah menurut waktu.
Model ini lebih sering dipakai daripada model ikonik karena kemampuannya untuk
mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji. Model analog banyak
berkesusuaian dengan penjabaran hubungan kuantitatif antara sifat dan klas-klas yang
berbeda. Dengan melalui transformasi sifat menjadi analognya, maka kemampuan
membuat perubahan dapat ditingkatkan. Contoh model analog ini adalah kurva
permintaan, kurva distribusi frekuensi pada statistik, dan diagram alir.
3. Model Simbolik (Model Matematik)
Umumnya ilmu sistem memfokuskan kepada model simbolik sebagai
perwakilan dari realitas yang sedang dikaji. Format model simbolik dapat berupa
bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah
suatu persamaan (equation).
Bentuk persamaan adalah tepat, singkat, dan mudah dimengerti. Simbol persamaan
tidak saja mudah dimanipulasi daripada kata-kata, namun juga lebih cepat ditangkap
maksudnya. Suatu persamaan adalah bahasa universal pada penelitian operasional
dan ilmu sistem, dimana dipakai suatu logika simbolis.
Permodelan mencakup suatu pemilihan dari karakteristik dari perwakilan abstrak yang
paling tepat pada situasi yang terjadi. Pada umumnya, model matematis dapat
7
diklasifikasikan menjadi dua bagian. Suatu model adalah bisa statsik atau dinamik.
Model statik memberikan informasi tentang peubah-peubah model hanya pada titik
tunggal dari waktu. Model dinamik mampu menelusuri jalur maktu dari peubahpeubah
model. Model dinamik lebih sulit dan mahal pembuatannya, namun
memberikan kekuatan yang lebih tinggi pada analisis dunia nyata.
2. Model Analog (Model Diagramatik)
Model analog dapat mewakili situasi dinamik, yaitu keadaan berubah menurut waktu.
Model ini lebih sering dipakai daripada model ikonik karena kemampuannya untuk
mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji. Model analog banyak
berkesusuaian dengan penjabaran hubungan kuantitatif antara sifat dan klas-klas yang
berbeda. Dengan melalui transformasi sifat menjadi analognya, maka kemampuan
membuat perubahan dapat ditingkatkan. Contoh model analog ini adalah kurva
permintaan, kurva distribusi frekuensi pada statistik, dan diagram alir.
3. Model Simbolik (Model Matematik)
Umumnya ilmu sistem memfokuskan kepada model simbolik sebagai
perwakilan dari realitas yang sedang dikaji. Format model simbolik dapat berupa
bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah
suatu persamaan (equation).
Bentuk persamaan adalah tepat, singkat, dan mudah dimengerti. Simbol persamaan
tidak saja mudah dimanipulasi daripada kata-kata, namun juga lebih cepat ditangkap
maksudnya. Suatu persamaan adalah bahasa universal pada penelitian operasional
dan ilmu sistem, dimana dipakai suatu logika simbolis.
Permodelan mencakup suatu pemilihan dari karakteristik dari perwakilan abstrak yang
paling tepat pada situasi yang terjadi. Pada umumnya, model matematis dapat
7
diklasifikasikan menjadi dua bagian. Suatu model adalah bisa statsik atau dinamik.
Model statik memberikan informasi tentang peubah-peubah model hanya pada titik
tunggal dari waktu. Model dinamik mampu menelusuri jalur maktu dari peubahpeubah
model. Model dinamik lebih sulit dan mahal pembuatannya, namun
memberikan kekuatan yang lebih tinggi pada analisis dunia nyata.
Langganan:
Postingan (Atom)