Kamis, 30 Desember 2010

Secerca Harapan Untuk Timnas Indonesia


Setelah melihat pertandingan piala AFF Suzuki Cup kemarin banyak dari pecinta sepak bola yang bangga atas permainan tim Garuda merah putih kemarin. Karena banyak yang menilai permainan Timnas Indonesia telah mengalami perubahan. Dilihat dari operan-operan yang sudah membaik ketimbang dari tahun kemarin. Hal ini semua dikarenakan kecerdikan dari pelatih Alfred Riedl yang berani memasuki pemain baru yang memang mempunyai mental bertanding bertaraf Internasional dan juga keberanian untuk memainkan pemain muda. Karena pemain muda merupakan ujung tombak di masa depan.

PSSI Tak akan Berkembang di Tangan Nurdin


Mengalami kekalahan memang menyedihkan apalagi di laga Final piala AFF Suzuki Cup. Mungkin saat ini memang belum waktunya Indonesia untuk mengangkat tropi itu. Jelas kekalahan Timnas indonesia merupakan tanggung jawab dari PSSI. Sudah delapan tahun atau dua dekade dari kepengurusan Nurdin Halid PSSI tidak mendapat satu gelarpun. Mungkin memang sudah waktunya untuk Nurdin turun dari kepengurusan PSSI. Karena dari kekalahan ajang piala AFF kemarin bukan dari permainan Timnaslah yang dieluh-eluhkan oleh para pecinta sepak bola, melainkan kepemimpinan Nurdi halid.

“Bingung” di Akhir Tahun


Untuk menyambut akhir tahun pastilah setiap orang mempunyai beragam rencana untuk menyambutnya, begitu juga saya. Banyak sekali rencana yang ditawarkan teman-teman kepada saya, mulai dari jalan-jalan hingga bakar-bakar untuk menyambutnya. Yang jelas saya paling tidak suka merayakan sesuatu ditemani dengan kemacetan. Oleh karena itu saya memilih untuk merayakan tahun baru dengan merayakan bersama teman-teman di rumah. Karena sudah pasti di Jakarta akan dibanjiri oleh orang-orang yang ingin merayakan tahun baru. Daripada tahun baru di jalan dengan bermacet-macetan lebih baik merayakan dengan damai dan tenang.

Tahun Baru


Tanpa terasa kita telah berada di penghujung tahun 2010. Masih teringat jelas bagaimana kita memasuki tahun baru 2010. Memang waktu tak pernah berhenti sedetikpun. Tak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di tahun 2011. Yang sudah pasti kami akan menghadapi yang namanya penulisan ilmiah. Begitu cepatnya waktu berputar seakan memaksa kami untuk menghadapi segala urusan yang sudah waktunya memang kita hadapi. Semoga saja kita dapat menghadapi dan diberikan kemudahan untuk menghadapi semua urusan kita. Yang pasti di tahun baru ini kita akan berusaha untuk menjadi lebih baik dari tahun 2010.

Garuda Kebanggaan Ku


Nanti malam merupakan pertandingan leg kedua babak final piala AFF yang akan diselenggarakan di Stadion utama Gelora Bung Karno. Pastinya Indonesia akan keluar menyerang dari awal pertandingan. Hal ini karena Timnas Indonesia harus mengejar ketinggalan gol sebanyak empat apabila Indonesia ingin memenangkan pertandingan dan mengukir sejarah piala pertama AFF untuk Indonesia. Apabila Indonesia kalah kami pun merasa bangga karena Indonesia telah mengalami banyak kemajuan setelah ditangani oleh pelatih berkebangsaan Austria itu. Terlihat dari komposisi pemain, pola, dan passing yang mulai membaik. Mudah-mudahan kedepannya Indonesia akan terus lebih berkembang dan menjadi Tim sepak bola yang ditakuti oleh negara-negara lain. Dan Piala Dunia pun menjadi tujuan negara ini.

Bagusnya Strategi Malaysia

Dalam leg pertama final piala AFF kemarin yang berlangsung di Malaysia, Timnas Indonesia mengalami kekalahan yang telak yaitu 3-0. Memang selama ini Indonesia memperoleh kemenagan bertanding selalu di depan para suporternya. Mungkin ini menjadi faktor kekalahan Indonesia karena mental bertanding diluar kandang mereka memang kurang. Selain itu buruknya pengawasan di stadion Bukit Jalil menjadi penyebab utama kekalahan Timnas indonesia, karena berulang kali pemain kita pengelihatannya dihalangi oleh tembakan sinar-sinar laser dari penonton. Setelah beberapa menit pertandingan sempat dihentikan akibat protes para pemain Indonesia pertandingan pun kembali dijalankan. Setelah kejadian itu konsentrasi para pemain indonesia pun mulai hilang. Tak ayal satu demi satu gol pun tercipta dari tim malaysia dan pada akhirnya Indonesia pun mengalami kekalahan 3-0.