Rabu, 06 Januari 2010

Jurnal Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK
Dani Nurhasan
Universitas Gunadarma
ABSTRACT
Maksud dari penulisan ini adalah untuk mengatur dan mengontrol pelaksanaan suatu proyek dari mulai sampai dengan selesai. Selain itu kita juga dapat menentukan waktu pelaksanaan, selesai pelaksanaan, dan total biaya yang yang dibutuhkan.


PENDAHULUAN
Dalam melaksanakan suatu kegiatan kita menginginkan berjalan dengan lancar atau terlaksana dan selesai tepat pada waktunya. Dengan demikian kita tidak rugi dalam waktu, tenaga, fikiran, maupun financial. Dalam hal ini kita dapat mengaturnya dalam manajemen proyek. Dengan manajemen proyek kita dapat mengatur kapan proyek itu dapat berjalan dan kapan proyek itu dapat selesai sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Dengan demikian kita dapat menghindari kemungkinan terjadinya kerugian maupun pembengkakkan biaya.
PEMBAHASAN
• MAJEMEN PROYEK
• DEFINISI PROYEK
• KARAKTERISTIK PROYEK
• TEKNIK ANALISIS MANAJEMEN PROYEK
• KENDALA PROYEK
• KEBERHASILAN PROYEK
• FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PROYEK
• KEUNTUNGAN MANAJEMEN PROYEK
• KESIMPULAN



MAJEMEN PROYEK
Proyek bermakna sebuah pekerjaan besar yang besar kemungkinannya tidak akan terulang dalam jangka waktu yang singkat. Suatu kesalahan akan sangat mahal, sehingga sangat diinginkan melaksanakan tahap demi tahap tanpa adanya kesalahan. Manajemen proyek adalah cara mengontrol, mengorganisir dan mengelola sumber daya maupun penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek. Manajemen proyek merupakan seni mengontrol baik hal selama proyek, dari sejak dimulai sampai selesai. Contoh kasus : dalam hal ini kita akan mengambil contoh proyek mendirikan stadion sepak bola.
DEFINISI PROYEK
• Usaha / pekerjaan sementara yag dilakukan untuk membuat produk, service atau hasil yang unik.
• Proyek adalah usaha terkoordinasi, menggunakan kombinasi manusia, teknik, administrasi dan keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka waktu tertentu.

KARAKTERISTIK PROYEK
• Kegiatannya dibatasi waktu : sifatnya sementara, kita dapat mengetahui mulai dan berakhirnya proyek.
• Dibatasi oleh biaya
• Dibatasi oleh kualitas
• Biasanya tidak berulang-ulang

TEKNIK ANALISIS MANAJEMEN PROYEK
Critical Path Method (CPM)
Dalam hal mendirikan sebuah stadion kita harus menyusun tahapan-tahapan seperti : pembebasan tanah, pengurukan tanah, memperoleh material-material bangunan, pemasangan fondasi, pembelian rumput dan lain-lain. Dalam setiap tahapan kita pasti membutuhkan waktu dan juga kita dapat melaksanakan beberapa tahapan dalam satu waktu dengan syarat tahapan-tahapan tersebut memungkinkan untuk dilaksakan dalam waktu yang bersamaan. Contohnya kita dapat melakukan pengurukan tanah, pembelian material dan pembelian rumput dalam satu waktu. Contohnya dalam pengerjaan suatu tahapan membutuhkan waktu 10 hari, Jika tahapan ini dapat mundur sebanyak 2 hari maka tahapan ini akan selesai pada hari ke 12, maka dalam hal ini slack = 2 hari. Jadi dalam setiap tahapan selalu ada ES= saat paling dini suatu aktifitas mulai, EF= saat paling dini aktifitas selesai, LS= saat paling lambat aktifitas mulai, LF= saat paling lambat aktifitas selesai.
Program Evaluation and Review Technique (PERT)
PERT memerlukan 3 taksiran untuk satu lama aktifitas, yaitu waktu yang paling mungkin, waktu minimum dan maksimum. PERT mennuntut penggunanya untuk mengasumsikan ketidakpastian lama waktu aktifitas dapat digambarkan oleh distribusi probabilitas tertentu. Taksiran waktu yang paling mungkin merupakan modus atau nilai tertinggi distribusi tersebut. Dengan kata lain,taksiran ini merupakan jumlah hari yang paling sering terjadi jika aktifitas tersebut dilakukan secara berulang-ulang dalam situasi mirip. Taksiran lainnya kadang disebut juga taksiran optimis dan pesimis. Waktu aktifitas optimis merupakan waktu tersingkat untuk aktifitas itu, jika segala sesuatu berjalan dengan baik. Waktu pesimis adalah waktu terlama karena adanya pengaruh factor-faktor yang berdampak menghambat aktifitas tersebut. Untuk aktifitas-aktifitas yang tidak pasti, taksiran waktu pesimis dan optimis tentu akan berbeda jauh. Sedangkan semakin pasti taksiran waktu, semakin dekat ketiga jenis waktu tersebut, bahkan berimpit (sama).

KENDALA PROYEK
• Dalam pekerjaan proyek,
produk/servis/hasil yang diinginkan sponsor proyek.
• Waktu
Mendefinisikan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek.
• Biaya
Mendefinisikan dana yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan.

KEBERHASILAN PROYEK
Manajemen proyek dikatakan berhasil , jika proyek :
• Dapat dilaksanakan dan selesai tepat waktu (sesuai kontrak).
• Dapat dilaksanakan dengan menggunakan biaya yang sesuai dengan rencana (tidak lebih/kurang).
• Dapat memenuhi semua ruang lingkup yang disepakati sebelumnya.
• Memuaskan sponsor proyek.

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PROYEK
• Dukungan eksekutif
• Keterlibatan user
• Pengalaman manajer proyek
• Tujuan bisnis yang jelas
• Scope yang kecil
• Perangkat lunak standar
• Firm basic requirements
• Metodologi formal
• Estimasi yang terandalkan
• Kriteria lainnya, seperti milestones, perencanaan yang tepat, staf yang kompeten dan rasa kepemilikan

KEUNTUNGAN MANAJEMEN PROYEK
• Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan sdm
• Meningkatnya relasi dengan customer
• Waktu pembangunan yang lebih singkat
• Biaya yang lebih rendah
• Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas
• Keuntungan yang lebih besar
• Meningkatnya produktivitas
• Koordinasi yang lebih baik
• Moral pekerja lebih baik

KESIMPULAN
Dengan manajemen proyek kita dapat mengontrol seluruh kegiatan proyek dari mulai pengerjaan sampai selesainya suatu proyek. Dan juga kita dapat menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek serta kita dapat meminimalisir dana yang digunakan atau kita dapat mencukupi dana yang telah tersedia.


DAFTAR PUSTAKA
• Pdf-searchengine.com
• Manajemenproyek.com

Tidak ada komentar: